Dunia Berita Online - Apa yang dialami oleh F, driver taksi online di Bandara Adistjipto, Yogyakarta, ternyata tidak hanya sebatas membuka baju dan duduk di muka umum.
Kepada Kompas.com, F, pengemudi taksi online yang disuruh buka baju tersebut, menceritakan pengalaman pahitnya yang terjadi pada Minggu (18/6/2017).
"Saya dibawa ke kedatangan, diminta melepas baju dan duduk kursi. Di situ banyak sekali orang. Saya bilang, tidak perlu seperti ini, kalau secara hukum ya silakan dibawa ke kantor, diproses sesuai ketentuan saja," cerita F di Yogyakarta, Senin (19/06/2017) malam.
F mengungkapkan, dia tidak hanya diminta membuka baju di muka umum. Setelah melepas pakaianya, bagian tubuh depannya dicorat-coret menggunakan spidol.
"Buka baju, saya dicoret-coret pakai spidol. Digambari mata, hidung dan mulut," ujarnya.
Dia juga mengaku diminta berdiri dengan kondisi tidak mengenakan baju sambil menyanyikan lagu Garuda Pancasila. F juga diminta berteriak meminta maaf dan tidak akan mengulangi lagi mengambil penumpang di bandara casino online
"Saya diminta berteriak minta maaf tidak mengulangi itu sebanyak 10 kali. Saya sudah teriak pun, katanya kurang kencang," ucapnya.
Dalam posisi tidak mengenakan baju, F mengatakan jika dirinya juga diminta untuk push up. Pertama F diminta push up sebanyak 30 kali dan kedua sebanyak 20 kali.
Tak cukup sampai di situ, F mengungkapkan jika dirinya juga diminta untuk mencium patung Gupolo yang ada di depan Hall kedatangan casino live sbobet
"Saya diminta naik mencium pipi patung Gupolo kanan dan kiri. Saya juga diminta salaman dengan semua sopir taksi yang ada di situ, meminta maaf," ujarnya.
Hingga pukul 20.00 WIB, F diperbolehkan mengenakan baju dan diminta untuk membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi mengambil penumpang di Bandara.