Diterbitkan 03-May-17
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanit Provos Polsek Ratu Agung, Bengkulu, Aiptu Bekti Sutikno alias BS (43) menghilang karena syok berat setelah menembakan anak kandungnya, Bagas Alvravigo (14) hingga tewas, Rabu (26/5/2017).
Namun, ternyata polisi tersebut datang menyaksikan pemakaman anaknya dari kejauhan pada Rabu malamnya.
"Dia menghilang kan karena syok berat. Waktu pemakaman anaknya, dia ada dan lihat. Tapi, dari jauh. Dia Tidak sanggup mendekat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rikwanto, di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/5/2017).
Menurut Rikwanto, hal ini diketahui dari keterangan Aiptu BS setelah menyerahkan diri ke Mapolresta Bengkulu, Kamis (27/4/2017) malam.
Menurut Online Casino Sbobet, sampai saat ini Aiptu BS masih menjalani pemeriksaan tim Propam di Mapolresta Bengkulu.
Selain itu, Aiptu BS juga mendapatkan perawatan psikis karena masih syok atau trauma atas kejadian penembakan anaknya.